Malam itu (Senin, 09/07/2012) saya dan besertakan 15 personil (UMSIDA, Sidoarjo) lainnya prepare untuk perjalanan ke Kecamatan Ambulu Desa Sumberejo, Jember. Tidak satupun dari kami yang mengerti daerah itu. Akhirnya, 2 rombongan mobil Avanza dan Xenia yang kami tumpangi meluncur dengan mengandalkan GPS dari HP Andro HTC dan selebar peta kabupaten Jember. Huff berangkat jam 21.00 WIB hingga jam 01.00 IB dini hari kami tak kunjung sampai. Melewati Tanggulangin-Porong-Gempol-Probolinggo-Lumajang. Dirasa fisik sang sopir tak cukup memadai, berhentilah kami tepat di depan Masjid sebuah desa di Jember. Tidurlah kami di serambi masjid itu.

Adzan subuh membangunkan kami,usai sholat Subuh perjalanan kami lanjutkan. Naas kala itu jalan yang sesuai dengan GPS ditutup. Bingunglah kami. Akhirnya kami hanya mengandalkan Sang Peta. Dengan bertanya sana sini. Akhirnya penantian yang ditunggu-tunggu tepat ada dihadapan mata. "Selamat Datang Di Pantai Tanjung Papuma". Terbayarlah sudah dengan pemandangan ratusan pohon jati yang meranggas dan siap di tebang. Daun tembakau yang segar.